Perokok Pot Dewasa 5 Kali Lebih Berkemungkinan Mengalami Masalah Alkohol
Dalam kajian baru, para penyelidik mendapati hubungan yang kuat antara orang dewasa yang menggunakan ganja dan perkembangan gangguan penggunaan alkohol (AUD).
Penyiasat dari Mailman School of Public Health Columbia University dan City University of New York mendapati bahawa perokok ganja dewasa lima kali lebih mungkin mengalami masalah penyalahgunaan alkohol atau ketergantungan, berbanding dengan orang dewasa yang tidak menggunakan ubat tersebut.
Para penyelidik juga mendapati bahawa orang dewasa yang sudah mempunyai gangguan penggunaan alkohol dan menggunakan ganja cenderung melihat masalah itu berlanjutan.
Hasil kajian muncul dalam talian dalam jurnal Ketergantungan Dadah dan Alkohol.
"Hasil kami menunjukkan bahawa penggunaan ganja tampaknya terkait dengan peningkatan kerentanan untuk mengembangkan gangguan penggunaan alkohol, bahkan di antara mereka yang tidak memiliki sejarah ini," kata Renee Goodwin, Ph.D., di Mailman School of Public Health.
"Penggunaan ganja juga tampaknya meningkatkan kemungkinan gangguan penggunaan alkohol yang ada akan berlanjutan dari masa ke masa."
Untuk kajian ini, para penyelidik menganalisis data dari 27.461 orang dewasa yang mendaftar dalam National Epidemiologic Survey on Alcohol and Related Conditions yang pertama kali menggunakan ganja pada ketika mereka tidak mempunyai riwayat gangguan penggunaan alkohol seumur hidup.
Populasi dinilai pada dua titik masa. Orang dewasa yang telah menggunakan ganja pada penilaian pertama dan sekali lagi selama tiga tahun berikutnya (23 peratus) cenderung lima kali lebih banyak mengalami masalah penggunaan alkohol, berbanding dengan mereka yang tidak menggunakan ganja (lima peratus).
Peminum masalah dewasa yang tidak menggunakan ganja secara signifikan lebih cenderung dalam pemulihan dari gangguan penggunaan alkohol tiga tahun kemudian.
"Dari sudut pandang kesihatan awam, kami mengesyorkan agar kajian lebih lanjut dilakukan untuk memahami jalan yang mendasari hubungan ini serta sejauh mana pelbagai subkumpulan populasi yang berpotensi rentan - remaja, misalnya - berisiko meningkat," kata Goodwin.
"Sekiranya penyelidikan masa depan mengesahkan penemuan ini, menyiasat sama ada mencegah atau menunda penggunaan ganja pertama dapat mengurangkan risiko mengembangkan gangguan penggunaan alkohol di antara beberapa segmen penduduk mungkin bermanfaat."
Sumber: Mailman School of Public Health / EurekAlert Universiti Columbia